Jakarta, Zavierkonstruksi.com. Cara Kerja Excavator dan Komponen Hydraulic Excavator – Apa itu Excavator? Excavator adalah alat berat yang dilengkapi dengan keranjang dan serangkaian peralatan lengkap, dirancang khusus untuk tugas pengerukan.
Fungsionalitas utama excavator adalah efisien dalam mengekstraksi tanah kering, sehingga tidak mengherankan jika alat berat ini sering ditemukan di area pertambangan dan proyek pengerukan dasar sungai.
Selain fungsi pokoknya dalam pengerukan, excavator juga memiliki berbagai fungsi lain, seperti:
- Loading atau memuat material ke truk
- Digging atau menggali tanah
- Mengikis tebing
- Mengangkat material
- Menghancurkan bangunan
- Meratakan tanah
Untuk menjalankan berbagai fungsi ini, excavator dirancang agar dapat melewati berbagai medan. Mari kita bahas komponen-komponen utama yang ada di dalam excavator:
Komponen Hydraulic Excavator
1. Bucket
Bucket merupakan keranjang yang digunakan untuk tugas utama excavator, yaitu pengerukan tanah. Dengan bentuk mirip keranjang, bagian ujungnya dilengkapi dengan beberapa jari yang berfungsi seperti garpu, memudahkan proses pengerukan.
Terdapat empat jenis bucket, antara lain Rocket Bucket, Ripper Bucket, Clamshell Bucket, dan Slope Bucket, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi spesifiknya.
Lihat Penawaran Kami : Harga Sewa Excavator PC 75
2. Bucket Cylinder
Bucket cylinder adalah aktuator pada sistem hidrolik excavator. Berbentuk silinder, letaknya berada di lengan atau arm excavator. Fungsinya memungkinkan gerakan bucket dengan cara mengayun.
3. Arm
Arm adalah komponen pada excavator yang digunakan untuk mengayunkan bucket agar jangkauan pengerukan lebih luas. Arm juga berfungsi sebagai tempat untuk bucket cylinder.
4. Arm Cylinder
Arm cylinder, berbentuk tabung, merupakan aktuator hidrolik yang terletak di boom excavator. Tugasnya adalah memungkinkan gerakan arm dengan cara mengayunkan.
5. Boom
Boom adalah lengan besar yang langsung terhubung ke excavator. Fungsinya adalah memungkinkan arm agar dapat diayunkan lebih jauh, memberikan bucket jangkauan yang lebih baik.
Lihat Penawaran Kami : Harga Sewa Excavator PC 78
6. Boom Cylinder
Boom cylinder adalah aktuator hidrolik yang menggerakkan boom, memungkinkan gerakan naik turun. Biasanya, excavator memiliki dua boom cylinder karena beban angkatnya yang lebih besar.
7. Track
Track adalah kaki excavator, terdiri dari beberapa bagian seperti Final Drive, Track Frame, Roller, Track Shoes, dan Front Idler. Rantai besi ini memungkinkan excavator menjangkau berbagai medan tanpa kesulitan, bahkan medan curam.
8. Swing Drive
Swing Drive adalah engsel antara track excavator dan body, memungkinkan excavator berputar 360 derajat.
9. Cabin Excavator
Cabin adalah ruang tempat pengemudi atau operator mengoperasikan excavator saat menjalankan tugasnya.
10. Hydraulic Pump Room atau Engine
Komponen ini, berada di belakang body excavator, berfungsi sebagai tempat meletakkan pompa hidrolik dan mesin yang menggerakkan excavator.
Lihat Penawaran Kami : Harga Sewa Excavator PC 100
Cara Kerja Excavator
Cara kerja excavator didasarkan pada prinsip hidrolik. Sebagai hydraulic excavator, alat berat ini menggerakkan bucket untuk melakukan pengerukan atau pemindahan material.
Dengan tiga silinder utama, yaitu boom cylinder, arm cylinder, dan bucket cylinder, excavator dapat menjalankan tugasnya secara efisien.
Jenis-Jenis Excavator
Berdasarkan bentuknya, excavator dibagi menjadi tiga jenis utama:
1. Crawler Excavator
Dilengkapi dengan bucket berukuran kecil untuk pengerukan permukaan tanah, serta rantai besi untuk menjangkau semua medan.
2. Backhoe Excavator
Memiliki roda berupa ban dan bucket berukuran lebih besar, digunakan untuk pemindahan material.
3. Dragline Excavator
Jenis excavator terbesar dengan fungsi serupa dengan crawler excavator, namun menggunakan tali kawat untuk menggerakkan bucket. Sering digunakan di area pertambangan.
Dengan pemahaman mengenai Cara Kerja Excavator dan Komponen Hydraulic Excavator, kita dapat lebih menghargai peran serta keberagaman fungsionalitas alat berat ini.
