Final Drive Pada Alat Berat : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya
Jakarta, Zavierkonstruksi.com – Final Drive Pada Alat Berat : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya.
Temukan informasi terkini tentang final drive pada alat berat dan peran kuncinya dalam sistem penggerak roda. Pelajari bagaimana final drive mentransfer daya dari mesin ke roda akhir, memungkinkan alat berat beroperasi dengan efisien di berbagai kondisi medan. Baca selengkapnya untuk memahami peran vital final drive dalam kinerja alat berat.
Final Drive Pada Alat Berat
Final drive pada alat berat adalah bagian dari sistem penggerak roda yang bertanggung jawab untuk mentransfer daya dari mesin ke roda akhir (final wheel). Ini merupakan komponen kunci dalam sistem penggerak roda pada alat berat seperti excavator, buldoser, dan loader.
Final drive mengubah daya putar dari mesin menjadi gerakan linear pada roda akhir, sehingga memungkinkan alat berat untuk bergerak maju, mundur, atau berbelok.
Final drive biasanya terdiri dari gearbox (kotak roda gigi) dan motor hidrolik. Gearbox mengubah putaran tinggi dari mesin menjadi torsi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan traksi dan daya dorong yang diperlukan oleh alat berat. Motor hidrolik digunakan untuk menggerakkan roda akhir dengan mengontrol aliran fluida hidrolik.
Fungsi final drive sangat penting dalam kinerja alat berat karena memastikan efisiensi penggunaan daya dan memberikan daya dorong yang cukup untuk menangani beban dan kondisi medan yang berat.
1. Single Reduction
Pendorong utama dalam sistem penggerak reduksi tunggal dengan roda gigi lurus terletak pada kemampuan steering clutch. Tenaga yang dihasilkan olehnya mengalir ke pinion (13) melalui kombinasi tromol rem dan flange.
Selanjutnya, tenaga gerak tersebut diarahkan ke sprocket melalui serangkaian perangkat, termasuk pinion, roda gigi pemutar, poros penggerak akhir, dan sebagainya.
Jalur transmisi ini bukan hanya sekadar urutan mekanis, melainkan representasi ketangguhan dan ketepatan pada alat berat.
Mesin-mesin seperti wheel loader, traktor kecil, off-highway truck kecil, scraper, dan motor grader adalah beberapa contoh peralatan berat yang mengandalkan final drive dengan desain ini.
Keunggulan sistem ini terletak pada efisiensi dan keandalannya dalam menangani beban berat. Melalui perpaduan yang presisi antara steering clutch dan roda gigi lurus, tenaga yang dihasilkan dapat dialirkan dengan maksimal ke sprocket, memastikan kinerja optimal pada setiap aplikasi.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan bahwa final drive tipe ini menjadi pilihan utama dalam berbagai mesin konstruksi.
Desainnya yang tangguh dan efisien membuatnya menjadi komponen kunci yang mendukung kinerja maksimal pada berbagai proyek pembangunan dan pekerjaan berat.
Baca Juga : Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell dan Dragline
2. Double Reduction
Sistem penggerak akhir tipe Double Reduction ini menciptakan daya dengan menggunakan tenaga dari steering clutch, yang kemudian disalurkan melalui flange ke poros pinion.
Dari poros pinion, tenaga tersebut melalui serangkaian gigi dan akhirnya mencapai Final Drive hub yang terhubung ke Sprocket hub dan Sprocket. Inovatifnya, jenis Final Drive Double Reduction ini umumnya diterapkan pada truk off highway dan loader roda.
3. Planetary Gear Set
Pada tahap kedua pengurangan, cincin roda gigi planet memiliki peran sebagai komponen yang bersifat statis. Dengan demikian, carrier menjadi output utamanya dan tersambung secara langsung ke roda penggerak akhir.
Proses ini menghasilkan pengiriman daya ke roda, dan tipe penggerak akhir ini sering digunakan pada truk off-road.
Lihat Juga Penawaran Harga Sewa Excavator PC 75
Cara Kerja Final Drive Pada Alat Berat
Pada Jalur Lurus
Ketika kendaraan melaju di jalur yang lurus atau jalan datar, hambatan gelinding (rolling resistance) pada kedua roda pendorong (Drive gear) cenderung seimbang.
Apabila tahanan pada kedua ujung poros belakang (A dan B) sama, pinion akan bergerak bersamaan dengan ring gear, mengakibatkan perputaran ring gear yang disalurkan ke gear bagian side gear.
Dengan demikian, pinion berfungsi sebagai penghubung antara side gear sebelah kiri dan kanan, memastikan kedua poros axle berputar dengan RPM yang seragam.
Saat Berbelok
Ketika kendaraan bermanuver ke kiri, hambatan pada roda kiri akan meningkat dibanding roda kanan, dan sebaliknya saat berbelok ke kanan.
Differential case akan mengalami perputaran bersama ring gear, sehingga pinion akan bergerak mengelilingi side gear sebelah kiri.
Akibatnya, perputaran side gear sisi kanan akan meningkat, dengan jumlah perputaran dua kali lipat dari ring gear. Hal ini mengindikasikan bahwa perputaran rata-rata roda gigi sesuai dengan perputaran ring gear.
Zavierkonstruksi.com menawarkan solusi terbaik untuk kebutuhan rental excavator di bekasi yang dapat anda lihat pada laman Sewa Excavator Bekasi.
FAQs
Final drive adalah susunan gigi yang biasanya dalam bentuk satu set roda gigi dan lurus atau satu set gigi planet (planetary gear) sebagai drive final gear yang berfungsi untuk mengurangi rotasi dan meningkatkan torsi satuan.
Baca Juga :