Alat Berat

Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell dan Dragline

Jakarta, Zavierkonstruksi.com – Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell dan Dragline. Temukan Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell dan Dragline.

Dalam dunia konstruksi, pemilihan alat gali yang tepat merupakan kunci utama untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.

Diantara beberapa opsi, seperti backhoe atau pull shovel, power shovel atau yang dikenal sebagai front shovel, dragline dengan opsi roda atau crawler, dan clamshell, masing-masing memiliki peran dan keunggulan tersendiri.

Backhoe dan front shovel sering disebut sebagai alat hidrolis karena menggunakan hidrolik untuk menggerakkan bucket.

Perbedaan utamanya terletak pada attachment di bagian depan, sementara semuanya memiliki kesamaan pada penggeraknya, yakni roda ban atau crawler.

Alat dari kategori shovel dirancang khusus untuk menggali material di bawah permukaan tanah atau di bawah posisi alatnya.

Backhoe

Backhoe, serupa dengan dragline dan clamshell, dapat menggali dengan ketelitian yang lebih tinggi, menghasilkan galian yang rata, dan berfungsi sebagai alat muat. Kapasitas bucket backhoe dipilih sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

backhoe
backhoe

Backhoe biasanya digunakan untuk penggalian saluran, terowongan, atau basement. Keuntungan utamanya terletak pada jangkauan konstruksinya, yang lebih menguntungkan untuk penggalian jarak dekat dan memuat hasil galian ke truk.

Dalam operasinya, backhoe melakukan beberapa gerakan, seperti mengisi bucket, mengayun saat terisi, membongkar muatan, dan mengayun balik pada backhoe besar.

Pemilihan jenis backhoe tergantung pada faktor seperti alat kendali (kabel atau hidrolik) dan undercarriage (roda rantai atau roda karet). Produktivitas excavator ini dipengaruhi oleh kondisi pekerjaan, kondisi mesin, dan faktor lainnya.

Lihat Juga : Harga Sewa Excavator PC 75

Power Shovel

Power shovel, di sisi lain, digunakan untuk menggali material di atas permukaan tanah. Dengan kemampuannya menggali material keras, power shovel dapat berfungsi sebagai alat pemuat ke truk dan untuk membuat timbunan bahan persediaan.

power shovel
power shovel

Gerakan power shovel melibatkan tenaga angkat utama, tenaga angkat tambahan, retracting, boom dinaikkan dengan sudut swing, dan gerakan maju atau mundur.

Clamshell

Clamshell, sejenis excavator, berfungsi sebagai pengangkut material dan pengeduk jepit. Mirip dengan dragline, clamshell menggunakan bucket berbentuk seperti penjepit capit kepiting.

clamshell

Material yang diangkut meliputi pasir, kerikil, lumpur, batu pecah, dan batu bara. Pilihan bucket clamshell, seperti heavy duty atau light duty, mempengaruhi kemampuannya dalam pengangkutan atau penggalian.

Dragline

Dragline, dengan sistem pengeduk tarik, dapat digunakan untuk menggali material yang tidak terlalu keras. Ada tiga tipe dragline, yaitu crawler mounted, wheel mounted, dan truck mounted.

dragline

Kelebihan dragline terletak pada jangkauannya yang lebih besar, sementara kekurangannya adalah tenaga penggali yang relatif kecil.

Produktivitasnya bergantung pada berbagai faktor, termasuk material, kedalaman penggalian, sudut swing, dan ukuran bucket.

Dalam menyusun strategi produktivitas untuk backhoe, power shovel, clamshell, atau dragline, faktor seperti jenis material, kondisi lapangan, dan kapasitas alat pengangkut harus dipertimbangkan dengan cermat.

Baiklah, sekian Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell dan Dragline. Dengan pemilihan yang tepat, setiap alat gali dapat digunakan secara efisien sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Related Articles

Back to top button